[ Pengikat kata] Untukmu, tentang rasa kehilangan

           

         Barangkali, ini merupakan suatu alasan yang cukup naif bila aku merasa kehilanganmu, setelah sekian banyak pesan-pesan yang saling kita kirimkan satu sama lain, dan pada suatu titik kau memilih untuk tak membalasnya lagi, lalu memutuskan untuk menjauh sedikit demi sedikit. 

Tentu saja kata kehilangan adalah kata yang cukup naif bagiku, sebuah kata yang sebenarnya tak pantas untuk aku sejajarkan dalam bait kata yang aku tuliskan. kau tahu kenapa? karena rasa kehilangan bagi seseorang yang jatuh cinta ialah ketika ia telah merasa memiliki dan benar-benar memiliki dalam artian yang sebenarnya,menikah...meskipun sejatinya, tak ada hal apapun didunia ini yang benar-benar kita miliki. 



         Hujan kemarin sore yang jatuh pukul empat membawaku sedikit membuka memori tentangmu, aku tahu kau menyukai hujan, dan aku belum memberitahumu jika akupun demikian. Namun menyadari kau telah beranjak pergi, jadi aku tak harus memberitahumu hal yang sedemikian itu bukan? barangkali, yang aku tulis saat ini hanyalah sebuah pesan tak bertuan, tak ada alamat pengirimnya yang aku sertakan dalam kepala surat, tak juga mengerti siapa yang akan membacanya. tapi kuharap kau masih mau mendengarkan senandung hujan, saat tidak ada lagi senyuman sebagai penawar kala kau kesepian... 

        Aku telah melewati banyak hari tanpa bercerita padamu, jujur aku ingin melakukannya, sejujurnya aku masih rindu saat kau mulai tak senang dengan tindakanku yang barangkali cukup merugikan untukku, dan saat kau menggodaku dengan sedikit kata-kata yang sebenarnya membuatku merasa dihargai. ah,,,barangkali memang Tuhan hanya ingin sekedar "mempertemukan" kita sebatas untuk mengobati sepiku untuk sementara waktu, bukan sebagai dermaga yang akan aku singgahi untuk waktu yang lama, dan untukmu...terima kasih


Previous
Next Post »
Thanks for your comment